Kerugian dan Keuntungan Koperasi Simpan Pinjam

Jika berbicara tentang suatu usaha baik itu yang didirikan secara mandri (Pribadi) atau persuahaan yang didirikan lembaga tentu tidak pernah lepas daripada yang namanya untung dan rugi. Untung dan rugi ini biasanya menentukan nasib sebuah usaha kedepannya. Jika suatu perusahaan sering mendapatkan keuntungan, bisa jadi perusahaan tersebut bertahan lama bahkan semakin berkembang. Namun beda cerita ketika perusahaan tersebut sering mendapatkan kerugian. Tentunya bukan umur panjang yang di dapat, tetapi perusahaan tersebut malah down.



Koperasi simpan pinjam adalah koperasi  yang juga bisa mendapatkan keutungan dan juga kerugian. Lalu darimanakah suatu koperasi tersebut bisa dikatakan untung atau rugi ? mari kita simak penjelasan berikut ini.
Koperasi simpan pinjam atau pada umumnya koperasi adalah usaha yang menggunakan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU) di dalam sistim usahanya dimana SHU tersebut bisa dikatakan sebagai laba atau keuntungan dari usaha.
Sisa hasil usaha tersebut bisa dilihat ketika sudah terkumpul di akhir tahun. SHU ini juga bisa dikatakan sebagai pendapatan koperasi selama satu tahun (Laba Besih) yang tentunya sudah terpotong pajak dan biaya-biaya operasional lainnya. Kabar baiknya, SHU tersebut akan dibagikan kepada para anggota koperasi simpan pinjam sesuai dengan hasil kerja kerasnya.


Keuntungan koperasi juga bisa dilihat ketika anggota koperasi simpan pinjam tersebut melakukan banyak transaksi, misalnya melakukan pembelian barang atau makanan, atau pun meminjam uang dikoperasi tersebut. Dengan melakukan semua transaksi tersebut maka akan dibebankan bunga atau biaya admin tergantung kebutuhan apa yang di ambil. Misalnya ketika anggota butuh uang dan ingin meminjam ke koperasi simpan pinjam maka akan dibebankan bunga, biasanya 5%-12%.


Suatu koperasi juga bisa mengalami kerugian jika banyak memproduksi barang atau makanan namun tidak terjadi atau bahkan jarang sekali terjadi transaksi. Jika jarang terjadi transaksi maka bisa dikatakan koperasi simpan pinjam tersebut sudah mengalami kerugian yang sangat besar.


Untuk itu jika anda adalah anggota koperasi simpan pinjam, maka ada baiknya selalu melakukan transaksi agar koperasi tersebut bisa lebih berkembang dalam perputaran roda ekonomi masyarakat.

https://pracico.com/multi-inti-sarana-dirikan-koperasi-simpan-pinjam/